FIP – Irma Tasya Prihatini, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA), berhasil meraih predikat mahasiswa terbaik semester genap tahun akademik 2024/2025 tingkat Program Studi. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, konsistensi, dan kerja keras tak pernah mengkhianati hasil.
Lahir di Malang pada 17 Desember 2000 dan berasal dari Desa Plandi, Kecamatan Wonosari Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Irma mengaku tidak pernah membayangkan akan mendapat penghargaan ini. Baginya, pencapaian tersebut merupakan bentuk apresiasi yang membanggakan atas perjuangannya selama kuliah.
“Saya merasa sangat bersyukur, terharu, dan bangga. Ini adalah pencapaian yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tapi juga milik keluarga, para dosen, sahabat, dan semua orang yang telah mendukung saya selama ini,” ujar Irma. Selama menjalani perkuliahan, Irma juga aktif sebagai guru TK di Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Tidak hanya itu, ia juga mengajar les privat dan membangun dua usaha mandiri: bisnis anyaman bambu bernama Bamboo Room dan usaha snack rumahan bernama Amri Snack. Di tengah padatnya aktivitas tersebut, ia tetap menunjukkan performa akademik yang luar biasa.
“Tantangan terbesar saya adalah membagi waktu antara kuliah, mengajar, dan mengelola usaha. Saat tugas kuliah menumpuk bersamaan dengan jadwal mengajar dan orderan usaha yang membludak, di situlah saya diuji,” jelasnya.
Untuk mengatasi semua tantangan tersebut, Irma menerapkan manajemen waktu yang disiplin. Ia selalu bangun pagi untuk belajar sebelum mulai mengajar, mencatat poin penting dari perkuliahan, aktif dalam kelompok belajar, dan selalu berusaha memahami materi sejak awal.
Irma menekankan bahwa peran orang tua menjadi motivasi terbesar dalam perjuangannya. Ia ingin mewujudkan cita-cita orang tuanya agar anak-anak mereka bisa hidup lebih baik dari generasi sebelumnya. “Orang tua saya selalu memberikan semangat dan doa. Mereka ingin saya bahagia dan sukses. Itu yang membuat saya terus maju. Selain itu, dosen pembimbing akademik saya juga sangat membantu melalui arahan dan motivasi yang luar biasa,” tuturnya.
Salah satu pengalaman paling berkesan dalam perjalanan kuliahnya adalah saat mengikuti ajang Pemilihan Putra-Putri Kampus UNIKAMA 2023. Meskipun tidak lolos di tahap wawancara, Irma tetap menganggap pengalaman tersebut sebagai proses belajar yang sangat berarti. “Saya belajar banyak tentang kepemimpinan, kerja sama tim, komunikasi efektif, dan pentingnya disiplin. Meskipun tidak menang, saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga,” katanya. Sebagai mahasiswa yang telah melewati berbagai tantangan, Irma menyampaikan pesan hangat untuk rekan-rekannya. “Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan ini. Kita sudah melewati suka dan duka bersama. Semoga kita semua sukses di jalan masing-masing. Untuk adik tingkat, jangan takut mencoba dan gagal. Manfaatkan waktu kuliah sebaik-baiknya. Tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan berkehendak,” ucapnya.
Irma berharap ilmu yang ia peroleh selama kuliah dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan dan masyarakat luas. Ia berkomitmen untuk terus belajar, menjaga integritas, dan mengabdikan diri di bidang pendidikan anak usia dini. “Saya ingin terus berkembang, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, dan menjadi pribadi yang bermanfaat. Pendidikan adalah jalan untuk membawa perubahan,” pungkasnya. Dengan prestasi dan semangatnya, Irma Tasya Prihatini menjadi inspirasi nyata bagi mahasiswa lainnya bahwa kesungguhan dan ketekunan adalah kunci utama dalam meraih impian.
Pendaftaran Mahasiswa baru dapat melalui link berikut: https://pmb.unikama.ac.id/
info lebih lanjut : Follow akun Instagram FIP @fip.unikama atau Tiktok @fip_unikama